TEMPO.CO, Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi telah memeriksa 75 orang terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Perkembangan lainnya, penyidik telah melakukan wawancara saksi untuk mendapatkan keterangan 70 saksi ditambah 5 laporan ahli, kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 November 2023.
Trunoyudo tidak menjelaskan siapa saja tiga saksi lainnya yang diperiksa. Sebab sebelumnya polisi menyebut telah memeriksa 67 saksi. Data terkini menunjukkan 72 saksi telah diperiksa.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, lima orang di antaranya merupakan ahli.
Jadi kami sudah mendengarkan 67 saksi ditambah lima ahli dan kami juga akan melibatkan satu ahli hukum acara lagi, kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat, 3 November 2023.
Ahli yang diwawancarai adalah seorang ahli mikroekspresi, tiga orang ahli hukum pidana dan seorang ahli hukum acara pidana. Sedangkan 67 orang saksi lainnya merupakan saksi fakta dalam kasus ini.
Dari 67 saksi tersebut, ada 11 pegawai KPK, Alex Tirta, Saut Situmorang, termasuk Firli Bahuri sendiri yang diperiksa.
Periklanan
Dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo disebut terjadi antara tahun 2020 hingga 2023. Penyidikannya dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Cabang Antikorupsi bersama Bareskrim Polri. Direktorat Pemberantasan Korupsi.
Firli menjalani pemeriksaan perdana di Bareskrim Polri pada Selasa 24 Oktober 2023. Sedianya pemeriksaan digelar di Polda Metro Jaya pada Jumat 20 Oktober 2023, namun Firli tak hadir. Firli, pensiunan jenderal polisi bintang tiga, rupanya ingin diperiksa di Mabes Polri.
Penyidik juga melakukan penggeledahan pada Kamis, 26 Oktober 2023 di dua rumah terkait Firli Bahuri. Yang pertama adalah rumah pribadi Firli di komplek perumahan Vila Galaxy A2 no. 60 Berkik.
Kemudian rumah di Jalan Kertanegara no. 46 Kebayoran, Jakarta Selatan. Rumah ini konon disewa pengusaha Alex Tirta sebagai tempat berteduh Firli. Alex kemudian membantahnya. Ia mengaku sudah menyewakan rumah tersebut kepada Firli namun masih atas nama dirinya.
Polisi memeriksa Syahrul Yasin Limp, Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar, Asisten Firli Bahuri Kevin Egananta Joshua, dan personel KPK lainnya. Helper sekaligus sopir Syahrul Yasin Limpo pun turut diperiksa dalam kasus ini. Hingga Jumat, 3 November 2023, ada 11 pegawai KPK yang diperiksa polisi.
Pilihan Redaksi: Firli Bahuri Diperiksa, Polda Metro Jaya Belum Tetapkan Tersangka Pungli
Quoted From Many Source